Tips Dan Strategi Pemasaran Produk Jualan

Salah satu pecahan penting seni administrasi penjualan bisnis yaitu menegaskan sasaran pasar. Dengan adanya sasaran pasar yang jelas, akan membuat lebih mudah perusahaan untuk memutuskan produk yang sesuai keperluan dan keinginan konsumen. Atau dengan kata lain, dapat juga diartikan bahwa sasaran pasar merupakan pasar yang mempunyai konsumen dengan daya beli yang cukup memiliki potensi.

Dalam menegaskan target pasar nya masing-masing perusahaan mempunyai taktik yang berlainan, hal ini berhubungan dengan ranah jangkauan pasar yang ingin disentuhnya. Ada perusahaan yang ingin meraih konsumen dari semua kalangan, tetapi ada pula perusahaan yang sengaja memisahkan konsumen sesuai dengan sasaran pasar produknya.

Dalam dunia marketing kebanyakan, setidaknya terdapat tiga taktik penetapan sasaran pasar yang sering dilakukan para pelaku bisnis, seni administrasi tersebut antara lain selaku berikut :

Jenis Strategi Dan Marketing Produk

1. Strategi penjualan tanpa pembeda

Strategi penjualan undifferentiated marketing  ini, cuma memperlihatkan satu macam produk dan mencakup seluruh pasar. perusahaan bermaksud untuk menanamkan image berefek produknya terhadap para pelanggan, tanpa membedakan sasaran pasar. Umumnya, perusahaan melihat pangsa pasar secara keseluruhan tanpa membedakan sasaran pasar tertentu.

Undifferentiated marketing (penjualan tanpa pembeda) dipilih para pelaku bisnis dengan pertimbangan  ongkos penerapan seni manajemen undifferentiated marketing lebih kecil dibandingkan penjualan dengan differentiated marketing (membedakan sasaran pasar). Startegi Pemasaran tanpa membedakan sasaran pasar lebih  mengandalkan produksi, distribusi dan taktik penawaran khusus secara massal, sehingga bisa mengurangi ongkos.

Namun, taktik penjualan undifferentiated marketing (pemasaran tanpa pembeda) tersebut juga mempunyai kekurangan. Karena mayoritas pelaku bisnis yang tidak membedakan konsumen, maka para pelaku bisnis akan menentukan sasaran pasar yang paling luas untuk menunjukkan produknya. Tentunya, kalau banyak pelaku bisnis yang menentukan cara marketing tersebut , maka persaingan bisnis pun makin ketat.

2. Strategi pemasaran dengan pembeda

Adalah taktik marketing dengan membedakan sasaran pasar sesuai keperluan konsumen. Berbagai variasi keperluan yang dikehendaki para konsumen, menjadi faktor pendorong pelaku bisnis membedakan sasaran pasar mereka. Jika penjualan tanpa pembeda cuma memproduksi satu macam produk, penjualan dengan pembeda memproduksi aneka macam macam produk yang diadaptasi dengan keperluan dan minat para pelanggan.

Pembedaan produk bisa dikategorisasikan menurut letak geografis konsumen, style atau gaya hidup, umur, jenis kelamin, tingkat pendapatan, bahkan dapat juga dibedakan berdasarkan tingkat pendidikan para konsumen.

Upaya pembedaan sasaran pasar ini berencana supaya loyalitas pelanggan terhadap sebuah produk lebih memiliki pengaruh, sebab perusahaan menyampaikan produk yang sempurna dengan keinginan konsumen. Salah satu teladan startegi differentiated marketing yaitu dari produk mie instan, mereka membuatkan usahanya dengan membedakan varian rasa produk berdasarkan selera para pelanggan.

Jika dibandingkan dengan penjualan tanpa pembeda, seni manajemen penjualan dengan pembeda membutuhkan ongkos yang lebih besar. Karena diharapkan ongkos untuk riset produk, proses produksinya yang lebih besar, serta peningkatan ongkos untuk riset pasar.

Meskipun demikian, penjualan dengan pembeda lebih digemari para pelaku usaha. Sebab dengan differentiated marketing, produk mereka mempunyai pesona yang lebih berpengaruh dibandingkan produk yang dipasarkan para pesaing.

3. Strategi penjualan terkonsentrasi

Adalah versi marketing terkonsentrasi yang hanya fokus menjual produknya terhadap satu atau beberapa kelompok pembeli saja.  Sehingga pemasaran produk cuma ditujukan terhadap kelompok pembeli yang paling mempunyai potensi. Contohnya yaitu produk Tropicana Slim, gula rendah kalori dan bebas gula ini lebih fokus terhadap para konsumen yang ingin menjaga kesehatannya terutama bagi para penderita diabetes.

Dengan fokus pada kelompok tertentu, perusahaan yang menggunakan taktik penjualan model ini berupaya menawarkan produk yang terbaik bagi sasaran pasar mereka. Sehingga spesifikasi image produk yang ditawarkan mampu tertanam pada konsumen yang menjadi sasaran pasarnya.

Selain itu penjualan terkonsentrasi juga lebih meminimalkan ongkos, baik ongkos buatan, ongkos distribusi maupun biaya penawaran Istimewa. Sebab seluruhnya cuma fokus pada satu atau dua kelompok pelanggan saja.

Namun begitu , pemasaran fokus mempunyai kekurangan, bahkan resikonya lebih besar dari differentiated marketing maupun undifferentiated marketing. Bila sasaran pasar yang menjadi fokus pemasaran tiba – datang beralih ke perusahaan pesaing dengan fokus yang sama, maka Anda akan kehilangan satu – satunya ladang konsumen yang Anda miliki. Besarnya resiko yang ada, membuat pemilik perusahaan lebih memilih menjual produknya ke beberapa sasaran pasar.

Itulah gambaran singkat tentang taktik sasaran pasar. Bagi Anda yang ingin menjajal potensi usaha baru, seharusnya pastikan terlebih dahulu sasaran pasar yang ingin Anda jangkau. Semakin terang sasaran pasar Anda, makin mudah pula Anda menetapkan taktik pengembangan perjuangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *