Kebiasaan Perawatan Kecantikan Ala Wanita Nusantara

Mencari satu standar kecantikan bagi perempuan Indonesia merupakan hal yang mustahil, mengingat ada ribuan suku bangsa di nusantara yang menghasilkan warna kulit, jenis rambut, hingga fitur wajah yang sangat beragam.

Semakin maraknya gerakan untuk mencintai diri, embrace yourself, pelan-pelan memang menggeser standar cantik yang usang, seperti kulit putih, hidung mancung, dan langsing. “Kecantikan perempuan Indonesia itu unik, sangat berbeda-beda, dan tidak ada satu standar,” kata dokter Olivia Aldisa, praktisi estetika di Jakarta, dalam sebuah wawancara.

Perempuan Jawa tentu memiliki kecantikan yang berbeda dengan perempuan dari Lombok, Minang, atau pun Papua dan Kalimantan. Namun, masing-masing memiliki karakter kecantikan sendiri.

Dengan berkembangnya industri kecantikan, ada beberapa hal menarik  ihwal tren keayuan di golongan perempuan nusantara, ibarat beberapa hal berikut ini:

1. Krim malam

Sebelum ke tata rias, pastinya ada perawatan kulit wajah apalagi dahulu, untuk perempuan nusantara sendiri  kebanyakan menggunakan krim malam dengan banyak brand walaupun beberapa ada brand yang belum terdaftar BPOM, tetapi orang indonesia sendiri sendiri condong tidak memperhatikan hal tersebut. mereka hanya menyaksikan cocoknya saja.

2. Arah Trending

Seperti yang banyak dimengerti, tren tata rias dan kulit Korea Selatan tak disangkal mewabah di dunia, termasuk Indonesia. Namun kecenderungan wanita Indonesia memillih tren kecantikan yang sangat unik. Orang Indonesia punya aspirasi mereka sendiri. Karena itu, memang banyak masyarakat Indonesia yang terinspirasi make up Korea namun berkiblat ke tren dari barat.

Mereka tetap menjiplak blogger-blogger keayuan Amerika, mencari mana yang lebih cocok ke mereka. Jadi seperti menyaksikan dari dua sisi. di satu sisi tetap mengamati tren dari korea atau jepang tetapi berkiblat ke Amerika untuk memperhatikan bagaimana cara mengaplikasikan tren yang sempurna dengan diri sendiri.

3. Serba Matte

Wanita Indonesia sungguh suka make finishing yang bertema matte. Sebaliknya di Indonesia, tata rias dengan finishing glossy yang bersinar dan berkilau, tidak banyak digemari.

4. Pancaran Warna

Beberapa observasi perempuan Indonesia ternyata condong menggemari warna-warna yang jelas dan bold di paras mereka. Mulai dari lipstik, eye shadow hingga cat rambut, opsi perempuan indonesia tertuju pada warna-warna cerah.

Ini mirip cara wanita Indonesia untuk berekspresi lewat warna. Tak cuma tata rias tetapi juga baju dan sepatu dengan warna bold. Misalnya saja, banyak perempuan berhijab Indonesia yang memakai hijab warna terperinci. Tak hanya tata rias, saat ini tren mewarnai rambut dengan warna-warna berani pun semakin marak “hair color is the new make up”.

Wanita Nusantara sepertinya tidak lagi berekspresi dengan make saja, tetapi juga dengan rambut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *